Cara Berternak Lovebird
Love
Bird atau burung cinta adalah burung yang sangat unik, bentuknya mungil
dan sangat lucu. Burung ini sangat menggemaskan, oleh karena itu tak
heran jika banyak orng yang memelihara love bird. Disamping burung ini
sangat menarik untuk dipelihara, burung ini juga menarik untuk
diternakkan. Ini akan sangat mengiurkan dari sisi bisnis.
Cara
Ternak Love Bird tidak sulit juga tidak terlalu mudah, Berikut kami
sajikan tips praktis dalam beternak burung cinta atau love bird. Bagi
peternak pemula yang perlu di perhatikan adalah kemauan untuk belajar
dengan para peternak love bird lain yang sudah berhasil. Keberadaan guru
akan sangat menunjang keberhasilan beternak love bird. Berikut ini
tipsnya :
1. Bedakan Love jantan dan Betina
Cara
yang paling mudah untuk membedakan antara love bird jantan dan love
bird betina adalah dengan meneliti bagian cupit yang terletak di bawah
anus LoveBird . Kemudian kita raba, apabila lancip ,rapat dan keras maka
kemungkinan besar itu adalah pejantan sedangkan kalau capitnya tumpul,
lebar, dan lembek maka itu adalah love bird betina. Ciri yang lainnya
adalah LoveBird Betina yang sedang Birahi akan mengumpulkanbahan bahan
sarangnya yang di selipkan di bawah sayapnya sebelum di bawa ke kotak
sarangnya. kalau membedakan berdasarkan paruhnya, Lovebird kita ambil
yang seumuran dan kita lihat kalau paruh dari pangkal sampai ujung
cenderung meruncing maka itu love bird Jantan tetapi kalau paruh
cenderung melebar berarti love bird Betina.
2. Cara Memilih Indukan LoveBird
Lovebird
mulai produktif sekitar umur 7 bulan ke atas. Sedang yang sudah berumur
3 tahun keatas sudah kurang produktif lagi. Untuk pembelian Lovebird
sebaiknya kita ke tempat peternak yang sudah terkenal akan kualitas love
bird yang dijualnya.
3. Pemberian Pakan
Pemberian
pakan yang berkualitas juga akan berpengaruh terhadap keturunan Love
bird, banyak jenis pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung
muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan
birahi Lovebird.
4. Penempatan LoveBird di Kandang
Dua
cara beternak love bird yaitu dengan Kandang koloni atau individual
sepasang dalam 1 Kandang. Kelemahan dengan sistem koloni adalah kita
agak susah dalam melacak garis keturunan sedangkan secara individual
maka kita lebih mudah melacak garis keturunannya. Kelebihan penempatan
secara individual adalah lebih memudahkan kita bereksperimen untuk
menemukan varian yang baru. Penempatan Lovebird adalah di Kandang kotak
kayu dengan ukuran 80cm x 40cm x 40cm.
5. Persiapan Menjelang Reproduksi
Yang
harus disiapkan adalah kotak glodok untuk bertelor dan mengerami.
tempat glodok umumnya di buat dengan kayu, sedangkan bahan sarang
terbuat dari kulit jagung yang sudah dikeringkan. Telur love bird
biasanya berkisar 4-6 butir. masa mengerami Love Bird adalah selama 21
sampai 23 hari. setelah burung menetas induk jantan dan betina akan
menyuapi anaknya secara bergantian. Sekitar umur 6 sampai 8 mingggu
anakan mulai keluar dari sarangnya. setelah anakan Lovebird bisa makan
sendiri maka ambil anakan love bird dan pisahkan dari induknya supaya
induknya bisa kembali bereproduksi. Apabila indukan tidak mau Meloloh
atau menyuapi anaknya maka segera ambil anakan kemudian kita suapi
sendiri. Pembuatan kotak untuk anakan adalah berukuran 40cm x 40cm x
40cm di lengkapi lampu bohlam 5 watt untuk menghangatkan anakan
Lovebird. suapi anakan Lovebird setiap 2 jam sekali dengan bubur bayi
SUN kacang hijau. tingkat kekentalan bubur di sesuaikan dengan umur
anakan, semakin dewasa maka bubur yang kita berikan semakin kental.
Setelah anakan berumur 3 atau 4 minggu kita mulai latih dengan
memberikan makanan lain sperti buah-buahan, sayuran, millet dan makanan
lainnya.
Blog Ini Didukung Oleh :
0 comments:
Post a Comment