Pemilihan Pupuk Yang Tepat Untuk Tanaman
Untuk
memilih pupuk , maka harus lebih dulu mengenali tujuan dan target
pemupukan. Pertanyaan yang sering muncul adalah ” Apa pupuk yang cocok
untuk tanaman saya ” ?, pertanyaan seperti ini sering muncul dari orang
yang bergelut dengan masalah tanaman baik itu para pehobiis tanaman
hias atau orang2 yang bergerak dalam usaha pembudi dayaan tanaman atau
komoditas pertanian.
Banyak diantara mereka masih
sering mencoba-coba berbagai macam pupuk terlebih dahulu. Kalau dapat
yang tepat sih itu beruntung dan bagus, akan tetapi yang terjadi justru
banyak yang mubazir. Mencoba memang penting akan tetapi bila tidak di
imbangi dengan pengetahuan yang tepat hasilnya akan jadi sia-sia, karena
bila pemberian pupuk kurang tepat malahan akan berakibat tanaman akan
menjadi mati.
Pada dasarnya pupuk fungsinya sama dengan
pemberian nutrisi kepada tanaman. Namun banyak orang yang tidak paham
bagaimana sebaiknya pupuk itu di berikan, sehingga pupuk bisa di
manfaatkan secara optimal dan bukan maksimal. Kelebihan pemupukan
adakalanya memberikan efek negatif terhadap hasil.
Tanaman memiliki tiga fase pertumbuhan yaitu:
- Fase awal pertumbuhan/ pembibitan.
- Fase remaja / perkembangan.
- Fase dewasa / perkembang biakan.
Semua
fase mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap pemberian pupuk. Itu
sebabnya langkah utama untuk meningkatkan produksi adalah mengetahui
kebutuhan dan pemberian pupuk pada masing-masing fase pertumbuhan
tersebut.
Fase Awal Pertumbuhan (Pembibitan)
Pada
fase awal pertumbuhan, tanaman membutuhkan media yang baik dalam artian
sudah tersedia semua unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman untuk
dapat segera diserap langsung. di fase ini dianjurkan media sudah
dilengkapi dengan pupuk kompos dapat berupa pupuk kandang maupun pupuk
organik.
Fase Perkembangan ( Remaja )
Pada fase perkembangan, tanaman membutuhkan tambahan makanan yang banyak mengandung unsur hara N ( Nitrogen ).
fungsinya
adalah untuk memicu pertumbuhan dan pembentukan zat hijau daun dimana
tempat ini digunakan sebagai dapur untuk memasak hara makanannya.
Fase Perkembangbiakan ( Dewasa )
Pada
fase ini tanaman sudah siap untuk berbunga dan berbuah sehingga di
butuhkan energi yang banyak selain untuk pertumbuhan juga di pakai untuk
perkembang biakannya. Hara makanan yang di butuhkan adalah yang banyak
mengandung unsur P (Phosfor) dan K (Kalium). Fungsinya adalah untuk
menguatkan bunga dan buah agar tidak mudah layu dan rontok.
Pada
setiap fase , semua nutrisi tetap di butuhkan. Hanya saja jumlahnya
tidak sebanyak pada fase perkembangan biakan. Karena itu penggunaan
pupuk yang mengandung nutrisi lengkap tetap harus di berikan pada setiap
fase. Agar pemberian pupuk efektif dan efisien, pengaplikasian pupuk
perlu di cermati, misalnya pupuk akar, diberikan kedalam tanah dekat
akar, demikian pula untuk pupuk daun ya disemprotkan ke permukaan daun
khususnya di balik daun karena di situlah letak stomata (mulut daun)
jadi lebih terserap.
Sering kali cara pemakaian pupuk
tidak sesuai dengan harapan, oleh sebab itu selain membaca pada label
kemasan tentang kandungan nutrisi atau unsur haranya, perhatikan juga
penggunaan serta cara aplikasinya, agar tanaman dapat tumbuh dengan
optimal.
Sumber
Blog Ini Didukung Oleh :
0 comments:
Post a Comment