Tips Membuka Usaha Peternakan Kambing


Memiliki usaha yang mampu menjadi penopang ekonomi tentu menjadi dambaan hampir semua orang. Jika Anda tinggal di wilayah pedesaan atau pinggiran kota, alternatif jenis usaha yang dapat Anda pilih adalah usaha peternakan kambing. Sebab, di wilayah pedesaan atau pinggiran kota yang belum terlalu padat, lahan untuk usaha peternakan kambing masih relatif banyak tersedia. Demikian juga dengan ketersediaan pakan dan air.


Mengapa usaha peternakan kambing layak ditekuni?

Sebab, pemeliharaan kambing relatif mudah dan kebutuhan pasar akan daging kambing juga terus meningkat. Apalagi, ada masa ketika penjualan kambing begitu tinggi, yaitu menjalang Hari Raya Idhul Aha. Jika Anda berencana tertarik untuk membuka peternakan kambing, berikut tips sukses untuk Anda.

1. Menggali informasi

Membekali diri dengan informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai teknik-teknik usaha peternakan kambing secara intensif dan pemasarannya. Informasi ini bisa didapat dari berbagai media, seperti buku, majalah, tabloid, atau media internet. Mengikuti berbagai pelatihan dan penyuluhan akan membuat perbendaharaan pengetahuan mengenai usaha peternakan kambing menjadi makin banyak.

2. Menyiapkan modal

Tanpa ketersediaan modal, tentu saja usaha peternakan akan sulit untuk diwujudkan. Sumber modal usaha bisa dari dana pribadi, meminjam dari teman atau kerabat, atau kredit dari bank dan kemitraan jika usaha hendak dijalankan dalam skala besar sehingga modal yang diperlukan pun banyak. Untuk memulai usaha peternakan kambing idealnya Anda bisa bekerjasama dengan investor dengan cara sistem bagi hasil, bisa 60:40 atau 50:50 antara anda dan pemilik modal.

3. Menyiapkan kandang

Ketika anda menyiapkan usaha peternakan kambing, sebaiknya kandang kambing dibuat terpisah dari rumah sehingga limbah yang ditimbulkannya tidak mengganggu kesehatan penghuni rumah. Perlu diingat lokasi peternakan kambing harus tetap dalam jangkauan pengawasan Anda sehingga memudahkan kontrol dan penjagaan keamanan ternak. Ukuran kandang harus menyesuaikan dengan jumlah ternak yang akan dipelihara. Bangunan kandang memiliki sirkulasi udara yang bagus dan cukup cahaya matahari. Kebersihan kandang harus selalu dijaga untuk menunjang kesehatan ternak.

4. Memilih bibit

Usaha peternakan kambing Anda mau sukses mendapatkan banyak pembeli? Syaratnya anda harus bisa memilih bibit kambing yang baik, antara lain sehat,  tidak cacat, tidak membawa penyakit menular, bulu bersih dan mengilat, memiliki daya adatapsi yang tinggi terhadap  lingkungan, berasal dari induk dan penjatan yang berkualitas, dan ukuran tubuhnya proporsional.

5. Pemberian pakan

Agar peternakan kambing milik anda dapat mencapai pertumbuhan yang optimal, pemberian pakan harus sesuai kebutuhan, baik kualitas maupun kuantitas.

6. Pengaturan reproduksi peternakan kambik

Sebaiknya diusahakan agar kambing bisa beranak minimal tiga kali setahun.

7. Pemasaran usaha peternakan kambing yang menguntungkan

Kambing dapat dipasarkan pada usia 1 – 1,5 tahun. Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, sebaiknya waktu memulai usaha diperhitungkan agar penjualan ternak kambing dapat dilakukan menjelang Idhul Adha. Selain itu anda harus mulai bekerja sama dengan para pengusaha sate kambing, dengan demikian pemasukan usaha peternakan kambing milik anda tidak hanya menunggu hari raya Idul Adha saja.
“Pak, tapi kalo saya hanya ingin memanfaatkan momentum hari raya Idul Adha bagaimana ya?” Jika demikian maka anda boleh memulai usaha peternakan kambing ini 5-6 bulan sebelum Idul Adha. Belilah kambing yang berumur 10 bulan untuk anda gemukkan, sehingga pada saat hari raya Idul Adha kambing-kambing tadi sudah berumur lebih dari setahun dan siap dijual untuk hari raya kurban.

Blog Ini Didukung Oleh :


0 comments:

Post a Comment